Kategori
Berita

Kadisarpustaka Pemateri Pembekalan KKN STAI Kapuas

Bersama Mahasiswa: Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Kadisarpustaka) Kapuas Dr. H. Suwarno Muriyat, S.Ag.M.Pd bersama peserta Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa KKN Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kuala Kapuas, Rabu (27/12) sore di Auditorium STAI Kuala Kapuas 

Kadisarpustaka Ajak Mahasiswa STAI Kapuas Bertransformasi Perpustakaan

KUALA KAPUAS – Kadisarpustaka Kapuas Dr. H. Suwarno Muriyat, S.Ag. M.Pd didaulat sebagai pemateri pada Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XXVI Tahun Akademik 2023/2024 STAI Kuala Kapuas, Rabu (27/12) sore di Auditorium STAI

H. Suwarno Muriyat yang juga dosen STAI Kuala Kapuas dan UM Banjarmasin dihadapan 191 mahasiswa peserta Pembekalan KKN mengajak para calon Guru Pendidikan Agama Islam itu untuk melakukan perubahan paradigma terhadap perpustakaan.

“Paradigma perpustakaan harus dirubah, semula dianggap sebagai gudang buku, kini bertransformasi menjadi perpustakaan yang memberdayakan masyarakat dengan pendekatan teknologi informasi atau digitalisasi literasi.

Dengan bertransformasi, perpustakaan akan berperan semakin signifikan dalam meningkatkan kemampuan masyarakat, mengubah kualitas hidupnya menjadi lebih baik menuju kesejahteraan” ungkap H. Suwarno Muriyat

Pria penulis puluhan buku itu menambahkan jika tempat, koleksi/pengelola dan kegiatan perpustakaan harus mampu menemukan keterkaitan yang erat antara bacaan dan aktivitas keseharian para pemustaka desa, lembaga pendidikan maupun lembaga keagamaan.

Menariknya kegiatan yang berlangsung interaktif selama dua jam ini terungkap adanya keinginan dari peserta yang akan diterjunkan ke 38 desa pada 3 Kecamatan (Basarang, Kapuas Barat dan Mantangai) untuk menghadirkan layanan mobil perpustakaan keliling dalam kegiatan literasi.

“Prinsipnya kami siap mengirim mobil Perpustakan Keliling berikut para Pustakawan membawa bahan bacaan baik buku maupun aplikasi ke lokasi kegiatan mahasiswa di desa.

Namun, sebelumnya para mahasiswa mengobservasi terkait minat dan kebutuhan bacaan pemustaka setempat sehingga kegiatan dimaksud dapat membangun budaya literasi berbasis inklusi sosial” pungkas H. Suwarno Muriyat (hmsdkp)

Views: 75