Peningkatan Budaya Literasi Melalui Akreditasi Perpustakaan Sekolah
KUALA KAPUAS—Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kabupaten Kapuas kembali melakukan peningkatan kapasitas pengelolaan perpustakaan sekolah dan madrasah, jika minggu lalu di Kapuas Hilir, kali ini di Kecamatan Pulau Petak, Selasa (22/10) di aula SMPN 2 Pulau Petak.
Kepala Disarpustaka Kapuas H. Suwarno Muriyat dalam arahannya dihadapan puluhan kepala sekolah/madrasah dan pengelola perpustakaan, menguraikan korelasi antara akreditasi dengan peningkatan budaya literasi dikalangan peserta didik.
“Perpustakaan sekolah yang terakreditasi berperan penting dalam menyediakan akses ke sumber-sumber informasi berkualitas dan menciptakan program serta lingkungan yang mendukung literasi.
Akreditasi perpustakaan mencerminkan komitmen sekolah untuk membangun infrastruktur literasi solid, yang pada akhirnya dapat meningkatkan budaya literasi peserta didik,” tegas H. Suwarno Muriyat
Sejumlah aspek yang menunjukkan korelasi itu, tambahnya adalah ketersediaan dan kualitas sumber daya bacaan, memiliki program literasi yang terstruktur, fasilitas dan teknologi seperti komputer, akses internet, dan perangkat lunak pendidikan yang memadai.
“Peran aktif Pustakawan dalam mendorong budaya literasi, lingkungan yang kondusif untuk membaca dan belajar, serta akreditasi perpustakaan melibatkan proses evaluasi berkala, yang mencakup penilaian terhadap ketersediaan sumber daya, program literasi, dan efektivitas perpustakaan sebagai sumber pembelajaran.
Evaluasi ini memungkinkan perpustakaan untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan literasi peserta didik dan paradigma Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) berupa pemberdayaan dan peningkatan kemampuan dari hasil membaca,” jelas Kadis
Terungkap dalam diskusi, sejumlah usulan kunjungan layanan mobil perpustakaan keliling, pinjam pakai buku dan pengelolaan korespondensi bebas kertas melalui aplikasi SRIKANDI. Agar bersurat kepada Disarpustaka untuk penjadualan kunjungan, pinjam dan sirkulasi buku serta sosialisasi pengelolaan aplikasi SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi).
Sebelumnya Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P3KM) Hj. Norli Oriesta melaporkan jika kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga siang itu para Pustakawan Disarpustaka selaku narasumber memaparkan prosedur mengusulkan Nomor Pokok Perpustakaan (NPP) serta syarat mengikuti akreditasi perpustakaan sekolah/madrasah.
Sementara itu, Kepala SMPN 2 Pulau Petak, Rahma Fitri Awal dalam sambutannya menyatakan sangat berterima kasih atas kegiatan ini serta mendukung pelaksanaan akreditasi karena sejalan dengan program literasi yang telah dilaksanakan di sekolah yang dipimpinnya.
Views: 26