Kategori
Berita

Disarpustaka Kapuas Sosialisasi Srikandi

APLIKASI SRIKANDI: Kadisarpustaka Kapuas H. Suwarno Muriyat didampingi Plt.Sekretaris dan Kabid saat sosialisasi Pengelolaan Arsip dan Pendampingan Aplikasi Srikandi kepada Kepala Desa dan Kepala Sekolah perwakilan dari 17 Kecamatan se Kabupaten Kapuas, Senin (5/5) pagi di Huma Betang Bukit Ngalangkang Kuala Kapuas

Disarpustaka Kapuas Sosialisasi dan Pendampingan Srikandi

KUALA KAPUAS – Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) menggelar sosialisasi pengelolaan arsip dan pendampingan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI), Senin (5/5) pagi, di Huma Betang Bukit Ngalangkang Kuala Kapuas.

Sosialisasi yang berlangsung sehari dan pendampingan dihari berikut bagi peserta ingin memperdalam pengelolaan aplikasi SRIKANDI ini diikuti 68 peserta yang merupakan perwakilan Kepala Desa, Kepala SD dan SMP dari 17 Kecamatan se Kabupaten Kapuas.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman aparatur pemerintah tentang pentingnya pengelolaan arsip yang baik serta penerapan aplikasi Srikandi sebagai bagian dari digitalisasi tata kelola pemerintahan dan korespondensi bebas kertas.

Juga, paradigma perpustakaan yang telah bertransformasi ke perpustakaan berbasis inklusi sosial (TPBIS) diharapkan dari hasil membaca buku maupun internet, pemustaka dapat meningkatkan kesejahteraannya,” jelas Kadisarpustaka, H. Suwarno Muriyat

Bahkan ia menambahkan karena kuatnya komitmen Pemerintah Kabupaten Kapuas, sehingga Arsip Nasional RI dalam dua tahun terakhir telah menetapkan nilai digitalisasi arsip kategori BB (Sangat Baik), Nilai Pengawasan Kearsipan dengan nilai BB (Sangat Baik) serta apresiasi tinggi dalam implementasi aplikasi SRIKANDI.

Adapun sosialisasi dan pendampingan yang menampilkan Kadisarpustaka Kapuas sebagai narasumber, Kepala Bidang Pengelolaan Arsip juga arsiparis selaku tim teknis aplikasi Srikandi.

“Diuraikan juga target dan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU), penggunaan aplikasi pengelolaan arsip dan perpustakaan, inovasi daerah LAPAK (Layanan Pengelolaan Arsip Keluarga) dan regulasi yang terkait sebagai wujud dukungan pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” pungkasnya

Views: 32